MUSIM kemarau yang sedang berlangsung tidak menghentikan terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia.
Terutama di bagian timur yang kini dilaporkan mengalami longsor, angin puting beliung, dan kerusakan rumah yang signifikan.
BNPB mencatat sejumlah kejadian bencana sejak Jumat hingga Minggu (20–23 Juni 2025), yang berdampak pada puluhan kepala keluarga, rusaknya infrastruktur permukiman, serta pencarian korban hilang di tengah material longsor di Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Pengadaan EDC Disorot KPK, BRI Tegaskan Keamanan Nasabah dan GCG Aktif
Pemerintah Luncurkan Paket Deregulasi Tahap Awal Tanpa Risiko Fiskal
Suami Bunuh Istri Muda di Ciputat, Polisi Temukan Motif Cemburu Mematikan
SCROLL TO RESUME CONTENT
Angin puting beliung menerjang Desa Padang Kalua di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menyebabkan enam rumah rusak berat dan tujuh kepala keluarga terdampak, dengan kejadian terjadi setelah hujan lebat mengguyur daerah tersebut pada Minggu (22/6/2025).
“Tim BPBD langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan asesmen cepat di lokasi kejadian,” ujar Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melalui siaran pers.
Tanah Longsor di Ternate dan Parigi Moutong Timbulkan Korban
Pada hari Sabtu (21/6), hujan intensitas tinggi memicu tanah longsor di beberapa kelurahan di Kota Ternate, Maluku Utara, termasuk di Kelurahan Sasa, Gambesi, Tabona, serta Tanah Masjid di Kecamatan Ternate Tengah.
Baca Juga:
Diplomasi Kesehatan Indonesia –Thailand, Prabowo dan Shinawatra Bahas Pandemi dan Ketahanan Regional
Dampaknya, sebanyak 12 kepala keluarga terpaksa mengungsi; empat keluarga berlindung di Kantor Basarnas, sementara delapan lainnya mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat, dengan sebagian besar telah kembali pada Minggu (22/6).
Kerusakan tercatat meliputi satu rumah rusak berat, tiga rumah rusak sedang, satu rumah rusak ringan, serta tiga talud pengaman sungai yang mengalami kerusakan parah, menurut laporan BPBD Kota Ternate.
Sementara itu, longsor yang terjadi di Desa Tirtanagaya, Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Sabtu sore (21/6) dilaporkan menyebabkan tujuh orang hilang saat berteduh di sebuah gubuk.
“Pencarian korban dilakukan sejak Minggu dan dilanjutkan hari ini oleh tim gabungan dan relawan lokal,” ungkap Kepala BPBD Parigi Moutong dalam laporan terkini di laman BNPB.
Baca Juga:
Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum, Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd
Gubernur Banten Sebut Pemerintah Daerah Tak akan Tinggal Diam, Jaga Iklim Investasi di Tanah Jawara
Angin Kencang di Pinrang Hancurkan Rumah dan Picu Pengungsian
Hujan deras disertai angin kencang juga melanda Desa Saipolo di Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada Jumat (20/6/2025), berdampak pada 10 kepala keluarga atau sekitar 32 jiwa.
BPBD mencatat tujuh rumah mengalami kerusakan berat, satu rusak sedang, dan dua rumah rusak ringan, sehingga beberapa warga harus mengungsi ke tempat aman untuk sementara waktu.
Sebagian besar pengungsi tinggal di rumah kerabat terdekat, namun dua kepala keluarga mengungsi di tenda darurat yang didirikan oleh BPBD di area aman dekat permukiman.
“Warga dan aparat bekerja sama membersihkan puing rumah roboh serta memindahkan barang-barang yang bisa diselamatkan,” terang BPBD Pinrang dalam laporan situasi harian.
BNPB Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem di Musim Kemarau
Meski secara kalender sudah memasuki musim kemarau, fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang masih berpeluang besar terjadi akibat dinamika atmosfer yang tidak stabil.
BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana.
Termasuk melalui pembersihan saluran air, pemangkasan pohon rawan tumbang, dan pemeriksaan kekuatan struktur bangunan.
“Perubahan pola cuaca di musim kemarau mengharuskan kita menyesuaikan langkah mitigasi dan evakuasi sejak dini,” ujar Abdul Muhari, Ph.D., menambahkan dalam siaran pers.
Masyarakat juga diimbau untuk aktif mengikuti informasi prakiraan cuaca harian yang dikeluarkan oleh BMKG agar dapat merencanakan aktivitas serta mengambil langkah preventif di tingkat rumah tangga.
BMKG sendiri merilis prakiraan cuaca harian yang dapat diakses melalui website resminya di https://www.bmkg.go.id, serta aplikasi Info BMKG yang tersedia di perangkat Android dan iOS.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media
Persda.com dan Jazirahnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center
