APBN akan Difokuskan untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Jangka Panjang

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 25 September 2024 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono. (Dok. kemenkeu.go.id)

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono. (Dok. kemenkeu.go.id)

SAATINI.COM – APBN difokuskan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang, sementara investasi difokuskan untuk mendorong pembangunan.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II Thomas Djiwandono menuturkan bahwa ke depan

“Investasi akan sangat penting dalam mendorong fase pembangunan berikutnya.”

“Dengan anggaran negara difokuskan untuk memenuhi kebutuhan kesejahteraan jangka panjang,” ujar Thomas Djiwandono di Jakarta, Selasa (24/9/2024)

Ia menyatakan bahwa berbagai proyek pembangunan yang layak dan bernilai ekonomis akan diupayakan.

Untuk direalisasikan melalui kemitraan antara publik dan swasta, atau skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Menurutnya, berbagai upaya tersebut penting bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7-8 persen.

Visi Prabowo: Indonesia Bebas dari Perangkap Pendapatan Menengah

Sesuai visi presiden terpilih Prabowo Subianto agar Indonesia terbebas dari perangkap pendapatan menengah (middle-income trap).

“Mencapai pertumbuhan 8 persen yang ambisius bukanlah sekedar aspirasi, melainkan keharusan.”

“Dan untuk melakukannya, kita harus memanfaatkan mesin pertumbuhan baru seperti ekonomi digital dan ekonomi hijau,” ujarnya.

Thomas mengatakan bahwa peran inovasi dan teknologi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi harus ditingkatkan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Karena kedua hal tersebut dapat membantu Indonesia untuk bersaing secara global dan membuka berbagai peluang baru.

Untuk menggerakkan mesin-mesin pertumbuhan ekonomi tersebut, ia menilai bahwa kapasitas sumber daya manusia (SDM) perlu dioptimalkan melalui investasi.

Dalam sektor pendidikan, keterampilan, dan kesehatan sehingga dapat menciptakan tenaga kerja yang produktif dan inovatif di masa depan.

Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonedia Terletak pada Keberlanjutan

Hal tersebut mengingat populasi yang menua, produktivitas yang rendah, kurangnya daya saing, kesenjangan sosial, kurangnya kapasitas kelembagaan dan tata kelola.

Serta lemahnya kualitas SDM merupakan sejumlah tantangan yang kini menghambat pertumbuhan pendapatan negara.

Selain itu, ia menyatakan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi juga terletak pada keberlanjutan agar upaya tersebut dapat bersifat inklusif dan ramah lingkungan.

Dengan kebijakan yang mempromosikan kesetaraan sosial, melindungi sumber daya alam, dan mengatasi perubahan iklim.

Thomas menyampaikan bahwa tantangan middle-income trap juga dialami oleh sebagian besar negara-negara di Asia Tenggara.

Padahal kawasan tersebut memiliki pertumbuhan yang dinamis dan berkelanjutan serta berpotensi sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi global.

“Transisi menuju pendapatan yang lebih tinggi sangat penting bagi setiap negara Asia Tenggara, tidak hanya untuk alasan domestik.

Seperti membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyatnya, tetapi juga untuk memastikan relevansi kawasan tersebut yang berkelanjutan sebagai salah satu pusat kekuatan ekonomi global,” imbuhnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infokumkm.com dan Harianinvestor.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Aktuil.com dan Adilmakmur.co.id

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci
RUPST BRI, Agus Noorsanto Jadi Wadirut dan Ahmad Solichin Lutfiyanto Jadi Direktur Human Capital & Compliance
Termasuk Hilmi Panigoro,Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Tunjukkan Sektor Keuangan Tertekan, Tapi Sektor Energi Menggeliat Kuat
Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Program Rumah Murah, Prabowo Subianto Umumkan Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah
Bappenas Ungkap Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 12:00 WIB

Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:12 WIB

RUPST BRI, Agus Noorsanto Jadi Wadirut dan Ahmad Solichin Lutfiyanto Jadi Direktur Human Capital & Compliance

Senin, 10 Maret 2025 - 10:27 WIB

Termasuk Hilmi Panigoro,Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:37 WIB

CSA Index Maret 2025 Tunjukkan Sektor Keuangan Tertekan, Tapi Sektor Energi Menggeliat Kuat

Rabu, 26 Februari 2025 - 14:18 WIB

Hallo Media Ajak Wartawan Berjiwa Wirausaha di Kota dan Kabupaten untuk Gabung Menjadi Koresponden

Berita Terbaru