Pemerintah Luncurkan Paket Deregulasi Tahap Awal Tanpa Risiko Fiskal

Airlangga pastikan revisi kebijakan impor tetap menjaga penerimaan negara, sejalan perundingan dagang global dan rencana industrialisasi hilirisasi nasional.

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas bongkar muat di pelabuhan meningkat seiring deregulasi impor yang mempercepat proses logistik nasional. (Dok. jakarta.go.id)

Aktivitas bongkar muat di pelabuhan meningkat seiring deregulasi impor yang mempercepat proses logistik nasional. (Dok. jakarta.go.id)

MENKO Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan soal kebijakan deregulasi yang bertujuan menyederhanakan perizinan 482 jenis barang dari 10 komoditas.

“Kitta tidak mengumumkan perubahan tarif bea masuk, sehingga penerimaan negara tidak terganggu,” katanya.

Langkah ini merupakan fase pertama restrukturisasi impor yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan daya saing global.

Meski kemudahan prosedur diupayakan, penerimaan negara tetap dijaga sesuai target pajak dan bea masuk nasional.

Sinergi Kebijakan Global: Amerika Serikat dan IEU‑CEPA

Airlangga menyatakan deregulasi ini selaras dengan perundingan ekonomi komprehensif Indonesia–Uni Eropa (IEU‑CEPA) dan negosiasi dengan Amerika Serikat.

“Kita ingin membuat momentum ini untuk memfasilitasi perdagangan negara mitra tanpa menurunkan bea masuk”.

Dengan menyampaikan bahwa masih ada paket deregulasi lanjutan, pemerintah memberikan sinyal bahwa fase ini menjadi fondasi reformasi struktural dalam strategi ekspor–impor nasional.

Substansi 10 Komoditas Prioritas dan Implikasi Ekonomi

Komoditas yang mendapat deregulasi mencakup produk kehutanan, pupuk bersubsidi, bahan baku plastik, bahan bakar alternatif, bahan kimia tersertifikasi, alas kaki, dan kendaraan roda dua serta roda tiga.

Perincian 482 subpos barang memberi fleksibilitas pada pelaku industri dalam mengimpor input penting tanpa hambatan birokrasi yang selama ini memperlambat rantai pasok.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pendekatan ini bertujuan merangsang efisiensi biaya operasional dan memacu pertumbuhan manufaktur–agribisnis serta logistik, tetap menjaga proteksi fiskal lewat tarif bea masuk yang ada.

Efek Finansial dan Risiko bagi Investor dan Penerimaan Fiskal

Meskipun tanpa pemotongan tarif, investor merespons positif deregulasi karena mempercepat arus impor bahan baku esensial dan menurunkan risiko keterlambatan produksi.

Deregulasi ini berpotensi mengurangi biaya waktu tunggu impor hingga 30%, memperbaiki cash‑flow dan margin keuntungan perusahaan manufaktur.

Namun, analis pengawasan fiskal mengingatkan perlunya monitoring rutin agar kepatuhan pabean tidak menurun dan arus impor transparan tidak menyebabkan praktik undervaluasi atau penyelundupan tariff skewing.

Reformasi Administratif sebagai Pendorong Daya Saing Global

Percepatan izin impor diharapkan mereduksi waktu clearance hingga lebih dari setengahnya, meningkatkan daya saing eksportir dan menarik investor asing.

Dengan reformasi ini, Indonesia memperkuat posisi negosiasi dagang sambil menjaga konservatisme fiskal, berbeda dari negara lain yang justru mengurangi tarif impor.

Analisis pasar menyimpulkan bahwa kecepatan proses logistik menjadi fondasi penting bagi investor asing dalam mengambil keputusan investasi jangka panjang.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Pengadaan EDC Disorot KPK, BRI Tegaskan Keamanan Nasabah dan GCG Aktif
Gubernur Banten Sebut Pemerintah Daerah Tak akan Tinggal Diam, Jaga Iklim Investasi di Tanah Jawara
Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release
CSA Index Jadi Penunjuk Jalan: Pasar Semakin Siap Hadapi Semester Kedua dengan Optimisme
Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Stakeholder Pangan Jadi Kunci
RUPST BRI, Agus Noorsanto Jadi Wadirut dan Ahmad Solichin Lutfiyanto Jadi Direktur Human Capital & Compliance
Termasuk Hilmi Panigoro,Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
CSA Index Maret 2025 Tunjukkan Sektor Keuangan Tertekan, Tapi Sektor Energi Menggeliat Kuat

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:52 WIB

Pengadaan EDC Disorot KPK, BRI Tegaskan Keamanan Nasabah dan GCG Aktif

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:34 WIB

Pemerintah Luncurkan Paket Deregulasi Tahap Awal Tanpa Risiko Fiskal

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:13 WIB

Gubernur Banten Sebut Pemerintah Daerah Tak akan Tinggal Diam, Jaga Iklim Investasi di Tanah Jawara

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:39 WIB

Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:32 WIB

CSA Index Jadi Penunjuk Jalan: Pasar Semakin Siap Hadapi Semester Kedua dengan Optimisme

Berita Terbaru