43 Orang Warga Hilang, Hujan Lebat Jadi Kendala Pencarian Korban Pascalongsor Tulabolo Gorontalo

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 10 Juli 2024 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah longsor ini melanda di kawasan tambang mineral di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur. (Dok. BPBD Kabupaten Bone Bolango)

Tanah longsor ini melanda di kawasan tambang mineral di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur. (Dok. BPBD Kabupaten Bone Bolango)

SAATINI.COM – Turunnya hujan lebat menyebabkan pencarian korban hilang bencana tanah longsor di Desa Tulabolo dihentikan sementara.

Data per Senin sore (8/7/2024), pukul 18.00 WIB, sebanyak 43 warga masih dinyatakan hilang oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango.

Tanah longsor ini melanda di kawasan tambang mineral di Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Dikutip Sulawesiraya.com, peristiwa terjadi pada Minggu pagi (7/7/2024), pukul 09.00 waktu setempat atau Wita.

Lebih dari 200 personel gabungan melakukan upaya pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap mereka yang tertimpa material longsor.

Selain hujan lebat, kondisi tanah labil menjadi kendala dalam pencarian korban hilang.

Pencarian juga terhambat beberapa faktor lain, yaitujalan menuju lokasi terdampak tidak dapat diakses kendaraan.

Sedangkan jarak tempuh dari pos lapangan yang berada di Desa Tulabolo selama 9 jam dengan berjalan kaki. Terdapat 1 jembatan yang menghubungkan lokasi terdampak.

Data sementara per hari ini, Senin (8/7/2024), pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 10 jiwa, luka-luka 18 dan mereka yang selamat 23.

Pihak BPBD setempat masih terus memastikan jumlah korban yang hilang.

BNPB mencatat ratusan personel gabungan berjumlah total 231 orang. Mereka berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Pelindo dan relawan.

BNPB mengimbau para petugas gabungan untuk tetap waspada dan siap siaga dalam operasi SAR di lokasi terdampak longsor.

Aspek keamanan dan keselamatan para personel harus menjadi prioritas utama dalam operasi tersebut.

Berdasarkan prakiraan cuaca, esok hari (9/7) hingga lusa, Rabu (10/7), wilayah Kecamatan Suwawa Timur masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.

Meskipun hal ini tentunya berpotensi menghambat operasi SAR, diharapkan operasi pencarian tetap dapat terus dioptimalkan dengan sumberdaya yang ada.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan
Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Bekasi.24jamnews.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Nama-nama 46 Kementerian Kabinet di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Telah Beredar
KPK akan Terbitkan DPO Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif
Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Xray pada Badan Karantina Pertanian, KPK Periksa Peran Joice Triatman
Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan, Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan
Ketua BNSP: Sertifikasi Kompetensi Kunci Wujudkan Kepuasan Masyarakat Menuju 2045
Jokowi Minta Maaf Lagi, Kali Ini kepada Seluruh Anggota Kabinet Indonesia Maju di Sidang Kabinet Paripurna
Reshuffle Kabinet Akhir Masa Jabatan Presiden Jokowi Tinggal 1,5 Bulan, Buka Keputusan yang Tidak Tepat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Nama-nama 46 Kementerian Kabinet di Bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Telah Beredar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 07:43 WIB

KPK akan Terbitkan DPO Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif

Senin, 30 September 2024 - 08:14 WIB

Kasus Penerbitan IUP, KPK Periksa Pejabat Pemprov Kalimantan Timur dan Seorang Ibu Rumah Tangga

Senin, 23 September 2024 - 10:16 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Xray pada Badan Karantina Pertanian, KPK Periksa Peran Joice Triatman

Rabu, 18 September 2024 - 10:03 WIB

Polisi Sudah Tahu Identitas Pelaku Pembunuhan, Buru Pembunuh Penjual Gorengan Nia Kurnia Sari ke Hutan

Berita Terbaru