LANGIT gelap bagi petani tebu perlahan mereda sejak pemerintah memastikan alokasi dana Rp 1,5 triliun melalui holding BUMN pangan, ID FOOD, untuk menyerap gula petani lokal.
Dana ini diharapkan bisa menjadi pemicu nyata agar jerih payah petani tak lagi tergerus oleh limbungnya pasar.
Dalam Rapat Pembahasan Program Penyerapan Gula Petani di Surabaya pada 22 Agustus 2025, pemerintah, melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), menandatangani kesepakatan penyerapan gula petani melalui ID FOOD.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Skema ini dijalankan melalui lelang PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), dengan harga minimal Rp 14.500 per kilogram, mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2024 .
Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menyatakan bahwa skema lelang dan dana ini menjadi langkah konkret agar pasokan dari hulu ke hilir kembali stabil, dan harga petani tetap terjaga .
Pengawasan Ketat dan Sinergi Lintas Sektor
Bapanas turut mengingatkan, gula rafinasi tidak boleh merembes ke pasar konsumsi rakyat, karena dapat merugikan petani lokal.
Baca Juga:
Oleh sebab itu, Satgas Pangan Polri diminta untuk mengawasi pelanggaran distribusi tersebut .
Deputi Kemenko Pangan, Widiastuti, menegaskan bahwa meski kesepakatan telah ditandatangani, pembayaran belum efektif karena harus menunggu penyelesaian administrasi oleh Danantara dan ID FOOD.
Tuntutan Petani: Bayar Sekarang untuk 100 Ribu Ton Gula
APTRI (Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia) menyoroti bahwa sekitar 100 ribu ton gula petani belum terserap selama dua bulan terakhir—menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan petani.
Sekjjen APTRI, M. Nur Khabsyin, mendesak agar pembayaran dilakukan segera dan tidak hanya terbatas pada sebagian pabrik gula saja .
Baca Juga:
OMOWAY Resmikan Kantor Pusat Regional 10 Lantai, Akselerasi Pergeseran Smart 3.0 Kendaraan Roda Dua
SEG Solar Mulai Bangun Pabrik Ingot dan Wafer Berkapasitas 3 GW di Indonesia
Sementara itu, jajaran APTRI menyambut positif komitmen Danantara-ID FOOD, yang dianggap menjadi “angin segar”.
Sekaligus langkah nyata memperkuat ketahanan pangan dan keberlanjutan petani tebu .
Stok dan Harga: Harapan Menjaga Keseimbangan
Pada 25 Agustus 2025, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pemerintah segera mengeluarkan dana Rp 1,5 triliun.
Demi mencegah penumpukan gula petani. ID FOOD ditugasi menjadi off-taker utama dalam skema ini .
Bapanas menambahkan bahwa jika BUMN pangan seperti ID FOOD mendapatkan dukungan dana.
Maka harga gula petani dapat membaik dalam dua bulan ke depan—dengan catatan tidak terjadi rembesan gula rafinasi dari industri .
Menuju Ekosistem Gula yang Sehat dan Berkeadilan
Kesinambungan kebijakan ini sangat bergantung pada efektivitas administrasi, transparansi pelaksanaan, dan sinergi antarlembaga.
Jika administrasi cepat diselesaikan, pembayaran bisa segera dilakukan, memberi kepastian bagi petani dan menjaga terlaksananya program penyerapan gula secara menyeluruh.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center





















