CSA Index Maret 2025 Tunjukkan Sektor Keuangan Tertekan, Tapi Sektor Energi Menggeliat Kuat

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAATINI.COM – Indeks Sentimen Pasar (CSA Index) untuk Maret 2025 mengalami penurunan signifikan ke level 47,6, turun dari posisi sebelumnya yang masih berada di atas ambang batas netral 50, Jakarta (4/3/25).

Angka ini mengindikasikan bahwa mayoritas pelaku pasar tidak memiliki ekspektasi positif terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa waktu ke depan.

Tren penurunan ini juga sejalan dengan melemahnya IHSG sepanjang Februari 2025, yang mengalami koreksi tajam sebesar 11,8% dan ditutup di level 6.270.

Minimnya Sentimen Positif di Tengah Tekanan Global dan Domestik

Pergerakan IHSG yang menurun selama Februari 2025 tidak terlepas dari kombinasi berbagai sentimen negatif, baik dari faktor global maupun domestik.

Dari sisi global, kebijakan agresif yang diambil oleh pemerintahan Trump semakin meningkatkan ketidakpastian pasar, terutama dalam kaitannya dengan kemungkinan kenaikan tarif perdagangan terhadap China.

Langkah tersebut turut memperburuk sentimen investor dan memperbesar risiko terhadap stabilitas ekonomi global.

Selain itu, lonjakan inflasi di Amerika Serikat yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar menimbulkan kekhawatiran akan kebijakan moneter yang lebih ketat dari Federal Reserve (The Fed).

Hal ini dapat berakibat pada penurunan aliran modal ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed dan kekhawatiran resesi di negara-negara maju juga menjadi tekanan tambahan bagi pasar keuangan domestik.

CSA Index Maret 2025

Kondisi Domestik Semakin Membebani IHSG

Dari dalam negeri, kekhawatiran terhadap pelemahan ekonomi nasional menjadi salah satu faktor yang turut menekan pergerakan IHSG.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Indikator daya beli yang lemah tercermin dari rendahnya tingkat inflasi, dengan data Februari 2025 bahkan mencatatkan deflasi sebesar 0,09% (yoy).

Selain itu, pemangkasan anggaran belanja pemerintah serta maraknya kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) juga memperburuk sentimen di pasar saham.

Keadaan semakin sulit setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI).

Keputusan ini menambah tekanan bagi pasar modal domestik, mengingat banyak investor institusi global yang menggunakan indeks MSCI sebagai acuan dalam menentukan alokasi investasi.

Menanggapi kondisi ini, NS. Aji Martono, Ketua Umum Perkumpulan Profesi Pasar Modal Indonesia (Propami), menegaskan pentingnya kebijakan insentif guna menstabilkan pasar.

“CSA Index Maret 2025 mencerminkan kondisi pasar yang fluktuatif. Dalam situasi ini, dibutuhkan insentif yang dapat menjadikan pasar lebih kondusif,” ujarnya.

CSA Index IHSG Konsensus 12M Forecast

Proyeksi Pasar dan Peluang Pemulihan IHSG

Di tengah berbagai tantangan yang ada, pelaku pasar masih menetapkan target IHSG dalam 12 bulan ke depan di level 7.125.

Meski lebih rendah dibandingkan target sebelumnya yang berada di level 8.243 pada Oktober 2024, angka ini tetap menunjukkan adanya potensi pemulihan jika pasar merespons dengan baik kebijakan yang diambil oleh otoritas moneter dan fiskal.

CSA Index juga mengidentifikasi perubahan dalam sektor unggulan di pasar saham.

Untuk pertama kalinya, sektor keuangan tidak lagi menjadi pilihan utama investor.

CSA Index Sektor Pilihan Maret 2025

Posisi tersebut kini ditempati oleh sektor energi dan consumer cyclical, yang menunjukkan performa lebih baik dibandingkan sektor perbankan yang mengalami tekanan sepanjang Februari 2025.

Di sisi lain, momentum Ramadan diharapkan mampu mendorong peningkatan konsumsi masyarakat dan memberikan efek positif bagi pasar modal.

Jika Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif dan konsumsi meningkat selama Ramadan, IHSG berpotensi mengalami rebound.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Meskipun saat ini pasar masih dibayangi ketidakpastian, fundamental emiten di Indonesia tetap terjaga, sehingga peluang pemulihan masih terbuka.

Pelaku pasar kini menanti langkah konkret dari regulator dan pemerintah guna memastikan stabilitas di pasar modal di tengah tantangan ekonomi global dan domestik yang semakin kompleks.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Termasuk Hilmi Panigoro,Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Sustainability Report & Annual Report: Solusi Waktu yang Semakin Sempit dan Deadline OJK Sudah di Depan Mata
Program Rumah Murah, Prabowo Subianto Umumkan Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah
Bappenas Ungkap Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia
CSA Index Februari 2025 Jatuh ke 56,3, Investor Semakin Waspada terhadap Ancaman Resesi Global & Domestik
Jelang Bulan Suci Ramadhan, Wamentan Sudaryono Pastikan Daging Sapi dan Kerbau Aman dan Terkendali
Politisi NasDem Yakin Presiden Prabowo Tak Tega Warganya Antre Berpanas-panasan untuk Beli Elpiji 3 Kg
Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 10:27 WIB

Termasuk Hilmi Panigoro,Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:37 WIB

CSA Index Maret 2025 Tunjukkan Sektor Keuangan Tertekan, Tapi Sektor Energi Menggeliat Kuat

Selasa, 18 Februari 2025 - 07:42 WIB

Program Rumah Murah, Prabowo Subianto Umumkan Skema Bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah

Senin, 10 Februari 2025 - 11:01 WIB

Bappenas Ungkap Dampak Kepemimpinan Presiden AS Donald Trump Terhadap Ekonomi Indonesia

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:38 WIB

CSA Index Februari 2025 Jatuh ke 56,3, Investor Semakin Waspada terhadap Ancaman Resesi Global & Domestik

Berita Terbaru