Sri Mulyani, Budi Gunawan, Budi Arie Tersingkir, Istana: Kabinet Prabowo Beri Ruang Figur Baru

Reshuffle 8 September 2025 menandai perubahan besar. Presiden Prabowo pastikan keputusan berbasis integritas, bukan soal afiliasi politik atau loyalitas.

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 9 September 2025 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Sri Mulyani tidak lagi menjabat Menteri Keuangan usai reshuffle Kabinet Prabowo 2025. (Facebook.com @Sri Mulyanisri Indrawati)

Sri Mulyani tidak lagi menjabat Menteri Keuangan usai reshuffle Kabinet Prabowo 2025. (Facebook.com @Sri Mulyanisri Indrawati)

SUASANA di halaman Istana Negara Jakarta pada Senin, 8 September 2025, terasa berbeda, wartawan berdesakan menunggu pernyataan resmi.

Kamera televisi siaga merekam tiap detik, publik menebak-nebak siapa saja yang akan hilang dari daftar menteri.

Tiga nama besar akhirnya benar-benar tak lagi muncul, Sri Mulyani, Menteri Keuangan di era Joko Widodo.

Budi Gunawan yang sempat menjabat Kepala BIN dan Menko Polhukam, serta Budi Arie Setiadi, loyalis Jokowi yang sebelumnya memimpin Kementerian Kominfo.

Perubahan itu segera memicu bisik-bisik politik, sebagian publik menafsirkan langkah Presiden Prabowo Subianto sebagai strategi menyingkirkan orang dekat Jokowi.

Sebagian lagi melihatnya sebagai upaya menata kembali arah pemerintahan.

Namun di balik spekulasi yang ramai, Istana melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberi penjelasan tegas.

Bahwa reshuffle kali ini tidak berhubungan dengan afiliasi politik siapa pun, tidak pula dimaksudkan sebagai langkah bersih-bersih.

Istana Pastikan Fokus pada Kinerja dan Kebutuhan Bangsa

Dalam keterangan singkatnya kepada wartawan di Istana Negara, Prasetyo menekankan bahwa keputusan Presiden Prabowo semata-mata berorientasi pada kinerja pemerintahan dan kebutuhan bangsa, bukan pada kepentingan politik.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Enggak ada, enggak ada,” kata Prasetyo, menanggapi pertanyaan apakah reshuffle dilakukan untuk menyingkirkan orang dekat Jokowi.

Dia melanjutkan bahwa Presiden hanya memilih putra-putri terbaik bangsa dengan kapasitas dan integritas.

Menurut Prasetyo, setiap kursi di kabinet adalah amanah publik yang harus diisi figur dengan kemampuan memimpin dan kejujuran moral, bukan sekadar kedekatan dengan figur politik tertentu.

Ia menambahkan bahwa perombakan kali ini bertujuan memperkuat fondasi pemerintahan yang sedang menghadapi tantangan global, termasuk menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan nasional.

Spekulasi Publik Soal Tokoh Jokowi yang Tergeser

Keluarnya Sri Mulyani, Budi Gunawan, dan Budi Arie memunculkan tanda tanya di ruang publik, mengingat ketiganya dikenal dekat dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo, terutama pada periode pemerintahan sebelumnya.

Sri Mulyani dipandang sebagai simbol stabilitas fiskal, Budi Gunawan dianggap sebagai figur penting di bidang keamanan, dan Budi Arie dikenal luas sebagai loyalis Jokowi, sehingga absennya mereka menimbulkan tafsir politik berlapis.

Namun bagi Istana, keputusan Prabowo bukan soal siapa yang pergi, melainkan siapa yang datang menggantikan.

Sebab arah kebijakan pemerintahan menuntut figur dengan kapasitas baru untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Prasetyo berulang kali menegaskan bahwa tidak ada istilah bersih-bersih.

Yang ada hanyalah komitmen Presiden untuk memastikan bahwa setiap posisi strategis diisi oleh putra-putri terbaik bangsa.

Pergeseran Kabinet Sebagai Cermin Perubahan Besar Pemerintahan

Reshuffle Kabinet Merah Putih kali ini membawa perubahan besar, bukan hanya dari sisi komposisi, tetapi juga dari sisi persepsi publik terhadap arah kepemimpinan Prabowo Subianto.

Perombakan kabinet yang dilakukan pada 8 September 2025 menandai upaya serius pemerintah untuk menyesuaikan diri dengan dinamika politik dan ekonomi yang bergerak cepat di dalam maupun luar negeri.

Spekulasi bahwa langkah ini adalah bagian dari perebutan pengaruh pasca era Jokowi memang tak terelakkan,.

Tetapi Istana memilih menyederhanakannya, menekankan bahwa reshuffle adalah instrumen kerja, bukan instrumen politik.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Bagi publik, yang masih tersisa adalah pertanyaan, apakah wajah baru dalam Kabinet Merah Putih benar-benar mampu menjawab tantangan.

Atau hanya menambah daftar panjang nama yang datang dan pergi di panggung kekuasaan.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Kabinet Prabowo Diharapkan Menjawab Tantangan Zaman

Presiden Prabowo Subianto kini memikul beban berat untuk membuktikan bahwa pilihannya tepat.

Publik menunggu bukti nyata bahwa perombakan kabinet bukan sekadar simbol, tetapi langkah strategis menuju pemerintahan yang lebih efektif.

Dengan tiga kursi berganti wajah, harapan muncul agar figur baru mampu memberi jawaban atas masalah ekonomi yang masih rapuh, ketahanan politik yang terus diuji, dan tata kelola komunikasi publik yang lebih adaptif.

Meski spekulasi politik sulit dibendung, penegasan Istana bahwa kabinet ini hanya diisi putra-putri terbaik bangsa memberi sinyal kuat.

Bahwa arah kepemimpinan Prabowo berusaha keluar dari jebakan loyalitas politik sempit.

Kini, publik menunggu bukan hanya siapa yang duduk di kursi menteri, tetapi juga bagaimana kebijakan yang mereka hasilkan akan membawa Indonesia melewati gelombang perubahan zaman.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

GPK RI Minta Warga Tak Terprovokasi: Hati-Hati Pengalihan Isu!
Penutupan FORNAS VIII NTB Jadi Pesta Rakyat Terbesar di NTB
Kepatuhan Vendor Swasta Jadi Sorotan dalam Kasus Bansos COVID-19 KPK
Indonesia-AS Sepakat Perkuat Perdagangan, Tarif Impor Turun Jadi 19%
Polisi Selidiki Fitnah Ijazah Jokowi, Status Kasus Resmi Ditingkatkan
72 Mobil Disita, Sritex Diperiksa atas Dugaan Korupsi Kredit Bank Daerah
Bencana di Tengah Kemarau: Rumah Roboh, Warga Mengungsi, Korban Hilang
Prabowo: Tanpa Yudikatif yang Berintegritas, Presiden Tak Akan Mampu Jalankan Amanat Rakyat Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 14:54 WIB

Sri Mulyani, Budi Gunawan, Budi Arie Tersingkir, Istana: Kabinet Prabowo Beri Ruang Figur Baru

Jumat, 29 Agustus 2025 - 22:36 WIB

GPK RI Minta Warga Tak Terprovokasi: Hati-Hati Pengalihan Isu!

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:34 WIB

Penutupan FORNAS VIII NTB Jadi Pesta Rakyat Terbesar di NTB

Rabu, 23 Juli 2025 - 15:27 WIB

Kepatuhan Vendor Swasta Jadi Sorotan dalam Kasus Bansos COVID-19 KPK

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:32 WIB

Indonesia-AS Sepakat Perkuat Perdagangan, Tarif Impor Turun Jadi 19%

Berita Terbaru