Lonjakan 81 Persen Transaksi Digital Uji Sistem BSI Mobile

Gangguan layanan BSI Mobile jadi alarm, pakar menilai ada indikasi serangan siber, dan BSSN catat 1,5 miliar serangan siber di Indonesia sepanjang 2023.

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 September 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Layanan digital BSI Mobile lumpuh, klaim optimalisasi sistem dipertanyakan. (Dok. bankbsi.co.id)

Layanan digital BSI Mobile lumpuh, klaim optimalisasi sistem dipertanyakan. (Dok. bankbsi.co.id)

PUKUL empat sore, layar ponsel nasabah BSI tiba-tiba gelap, jari-jarinya berulang kali mencoba membuka aplikasi BSI Mobile, hanya untuk disambut pesan kesalahan yang tak berubah.

Dia bukan satu-satunya, ribuan nasabah lain di berbagai kota mengalami hal serupa, menyulut kecemasan yang bercampur amarah.

Karena di era ketika perbankan digital dijanjikan sebagai masa depan, akses terhadap uang sendiri justru terkunci di balik layar sempit.

Gangguan BSI Mobile pada sore itu menjadi cerita ironi, sekaligus pertanyaan besar, apakah modernitas digital benar-benar sudah siap menopang kepercayaan publik?

Narasi Optimalisasi Sistem dan Pertanyaan yang Tersisa

Bank Syariah Indonesia, lembaga keuangan syariah terbesar di negeri ini, buru-buru memberi klarifikasi lewat pernyataan Corporate Secretary, Gunawan Arif Hartoyo.

Gunawan mengucapkan permintaan maaf sekaligus menyebut gangguan ini sebagai bagian dari proses optimalisasi sistem demi peningkatan layanan.

Pernyataan singkat itu terdengar lebih seperti angin lalu, karena alih-alih menenangkan, justru melahirkan pertanyaan baru.

Mengapa peningkatan layanan harus menutup akses dasar yang begitu vital bagi ribuan nasabah selama berjam-jam.

Dalam narasi peningkatan layanan itu, terselip deretan transaksi tertunda, kebutuhan mendesak yang tak terpenuhi, dan kepercayaan yang mulai goyah.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Kerentanan Ekosistem Perbankan Digital Indonesia

Menurut catatan, transaksi perbankan digital di Indonesia melonjak hingga 81 persen sepanjang 2023.

Angka ini menandakan ketergantungan masyarakat pada layanan digital kian menguat.

Gangguan BSI Mobile ini bisa menjadi indikasi adanya serangan siber terencana, bukan semata masalah teknis atau optimalisasi sistem biasa.

Kejadian ini mengingatkan pada kasus Bank Mandiri pada 2019, ketika saldo nasabah berubah drastis akibat gangguan.

Dan insiden serupa yang kini menimpa BSI hanya memperlihatkan betapa rapuhnya pondasi digital perbankan kita.

Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2024 menegaskan tren mengkhawatirkan, aduan nasabah terkait layanan digital naik 25 persen dibanding tahun sebelumnya, dan pola kerentanan itu kian tampak jelas.

Kepercayaan Publik dan Transparansi yang Dipertanyakan

Dalam dunia perbankan, kepercayaan adalah mata uang paling berharga, namun ketika sistem terganggu, kepercayaan itu mudah sekali terkikis.

Dan narasi optimalisasi sistem yang digulirkan BSI seolah menjadi tameng dari masalah yang lebih besar.

Transparansi perbankan itu sangat penting, masyarakat berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi, tanpa ada yang disembunyikan.

Keengganan mengakui adanya masalah lebih serius, termasuk kemungkinan serangan siber, bisa berbalik menjadi bumerang.

Bukan hanya bagi BSI tetapi juga bagi sektor perbankan syariah yang sedang berusaha membangun kredibilitas.

Ancaman Siber di Tengah Janji Kemudahan Digital

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat sedikitnya 1,5 miliar serangan siber terjadi di Indonesia sepanjang 2023, dengan sektor perbankan termasuk sasaran utama yang rentan.

Kepala BSSN, Letjen TNI Hinsa Siburian, mendesak lembaga keuangan memperkuat pertahanan siber, tidak hanya reaktif, tetapi juga proaktif membangun keamanan digital yang lebih kokoh.

Insiden yang menimpa BSI Mobile ini adalah alarm keras bagi seluruh industri perbankan nasional, karena di balik janji kemudahan dan kecepatan, ada ancaman yang bisa melumpuhkan kepercayaan publik dalam sekejap.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Otoritas Jasa Keuangan perlu bergerak cepat menyusun regulasi yang lebih ketat terkait keamanan digital.

Sementara nasabah harus mulai berpikir lebih cermat, tidak menaruh semua kepercayaan hanya pada satu platform.

Peluang bagi aktivis pers pelajar, pers mahasiswa, dan muda/mudi untuk dilatih menulis berita secara online, dan praktek liputan langsung menjadi jurnalis muda di media ini. Kirim CV dan karya tulis, ke WA Center: 087815557788.

Gangguan BSI Mobile sejatinya adalah potret persoalan besar, bagaimana bangsa ini menyeimbangkan inovasi digital dengan keamanan dan transparansi.

Tentu, tanpa mengorbankan hak dasar publik untuk mengakses uang mereka sendiri.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Indonomics.com dan Harianindonesia.com 

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Harianolahraga.com dan Indofemale.com 

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jabarraya.com dan Jatengraya.com 

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

Garuda Pelita Menguji Langit Merger BUMN
Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil
Skema Serap Gula Petani Rp1,5 Triliun, ID FOOD Jadi Kunci Penyerapan
Subsidi LPG 3 Kg Dibatasi: Hanya untuk Penerima Bansos dengan NIK
Galeri Foto Pers Jadi Strategi Komunikasi Visual Perusahaan Modern
Di Balik Kenaikan PBB-P2 Ribuan Persen dan Alternatif Solusi Untuk PAD Daerah
Jaminan Publikasi Media: Manfaat dan Tantangan Press Release Berbayar Modern
Pengadaan EDC Disorot KPK, BRI Tegaskan Keamanan Nasabah dan GCG Aktif

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 11:51 WIB

Garuda Pelita Menguji Langit Merger BUMN

Senin, 15 September 2025 - 06:33 WIB

Cara Efektif Mengundang Jurnalis Ekonomi Agar Acara Liputan Berhasil

Rabu, 3 September 2025 - 14:31 WIB

Lonjakan 81 Persen Transaksi Digital Uji Sistem BSI Mobile

Kamis, 28 Agustus 2025 - 14:33 WIB

Skema Serap Gula Petani Rp1,5 Triliun, ID FOOD Jadi Kunci Penyerapan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 11:28 WIB

Subsidi LPG 3 Kg Dibatasi: Hanya untuk Penerima Bansos dengan NIK

Berita Terbaru